Satu lagi tempat nongkrong anak muda di Semarang yang cukup berbeda dengan tempat biasanya. Namanya Sakapatat Beer Garden & Resto yang beralamat di Jalan Diponegoro No 24 Semarang.
Di tempat ini, nuansa yang disajikan akan terasa santai dengan cahaya lampu pijar, tempat duduk berjajar, dan pemandangan kebun. Halaman kebun di belakang rumah ini disulap menjadi resto yang bernuansa semi bar. Jika kebanyakan bar tempatnya tertutup, di sini tidak ada tembok yang menghalangi pemandangan ke luar.
Manajer Officer Arie N.H.i mengatakan, untuk memberi pelayanan kepada tamu, pihaknya membuat suasana resto dengan konsep casual bar yang dipadukan dengan halaman kebun belakang rumah yang nampak hijau. “Konsepnya casual bar, lebih cenderung minimalis bar dengan pangsa pasar ekspatriat dan anak muda,” katanya saat ditemui di Sakapatat, Sabtu (5/12), sore.
Nama Sakapatat berasal dari bahasa Prancis yakni Saka yang artinya karung, dan Patat yang berarti kentang. Jika digabung maka menjadi sekarung kentang. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 17.00 sampai pukul 01.00 dini hari. Khusus Sabtu-Minggu Sakapatat buka lebih awal yakni pukil 10.00.
Untuk weekand, Sakapatat menyediakan promo khusus yang diberi nama Brunch yang mempunyai kepanjangan breakfast & lunch, yang berlaku hanya sampai pukul 14.00 Menu andalannya yakni American Breakfast dan Healthy Platter. Selain itu juga ada nasi goreng tortilla dan serat ayam goreng kremes.
Menyambut Natal, lanjut Arie, Sakapatat akan membuat pohon Natal dari botol beer pros kecil. Sebanyak 32 krat botol sudah disiapkan untuk pembuatan pohon setinggi 3 meter.
Untuk minuman favorit yang paling banyak dipesan adalah Saka Sunset dan Virgin Mojito Classic. Arie menambahkan, kepuasan pelanggan menjadi hal yang utama bagi dirinya. “Tamu harus dihormati, harus dipuaskan,” ungkapnya. (CR-08)
http://metrosemarang.com
0 komentar: