The Coffee Bean & Tea Leaf Semarang


The Coffee Bean & Tea Leaf Indonesia terus melebarkan sayap, dengan pembukaan cabang ke-110 di di DP Mall, Semarang.

"Dengan dibukanya gerai di Kota Semarang ini semakin menambah jumlah dan melengkapi portofolio brand kami di Indonesia. Kami hadir dengan konsep lebih modern dan simple," kata Marketing Manager The Coffee Bean & Tea Leaf Indonesia, Edho Alhabasya, Selasa (29/9).

Menurut dia, hadirnya gerai baru ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Semarang terhadap coffee shop dengan standar dan kualitas internasional.
Sejak dibuka pada pekan lalu, tepatnya 23 September, ultimate ice blended menjadi minuman favorit. Yang membedakan produk itu dengan coffeee shop lain adalah bahannya dari premium powder, yakni campuran dari lima bijih kopi. Untuk produk lain biasanya hanya menggunakan campuran es, sirup, dan powder.

Powder Coffeee Bean yang diblend halus ditambah dengan ekstrak kopi membuat perpaduannya solid dan tahan lama karena kulitasnya. Pada produk lain, Edho mengklaim jika didiamkan selama 15 menit akan menimbulkan perubahan warna dan membentuk lapisan (layer).

"Tidak hanya kopi dan teh yang merupakan keunggulan The Coffee Bean & Tea Leaf Indonesia, minuman olahan non-coffe juga ada, semisal hot chocolate, hot vanilla, caramel ice blended, dan sederet minuman lain," imbuhnya.

Untuk minuman teh, ada beragam menu dari tiga jenis teh green tea, oolong tea, dan black tea. Melengkapi menu minuman, coffee shop yang didirikan Herbert B Hyman pada 1963 itu juga menyediakan hidangan lezat. Misalnya beef brisket open sandwich, chicken wrap open sandwich dan masih banyak lagi.

Menu-menu itu juga terbuat dari bahan-bagan pilihan kualitas terbaik dan sistem produksi yang terpusat di satu titik menjadikan hidangan The Coffeee Bean mempunyai rasa yang sama di setiap gerai.


Untuk awal pembukaan, disediakan promo buy one get one untuk pembelian ice blended drinks, serta diskon 50 persen untuk pemegang kartu kredit Bank Mega.

TRIBUNJATENG.COM 
Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar: