Dengan nama yang mencolok ini pasti yang
kalian pikirkan adalah jamban tempat untuk membuang air kecil dan air besar.
Apabila nama tempat itu dijadikan nama cafe bagaimana? Ini lah yang membuat
cafe Jamban Semarang menjadi tempat yang unik. Tempat buang air kecil dan
air besar itu dijadikan tempat makanan di cafe ini.
Cafe Jamban Semarang adalah sebuah cafe yang memiliki konsep yang cukup unik
dan sangat aneh yaitu menggunakan wadah jamban sebagai tempat pengganti piring
atau mangkuk untuk menghidangkan makanan.
Dokter Budi Laksono, pendiri dari cafe ini menciptakan konsep cafe dengan jamban sebagai bentuk keprihatinan atas kurangnya fasilitas jamban di daerah-daerah pelosok kota Semarang, dimana warga tidak memiliki fasilitas sanitasi yang mencukupi sehingga mereka buang air besar dan buang air kecil di sungai, kebun, bahkan ada yang menempatkannya di dalam plastik untuk kemudian dibuang. Tidak heran, penduduk-penduduk tersebut terserang berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
Dokter Budi Laksono, pendiri dari cafe ini menciptakan konsep cafe dengan jamban sebagai bentuk keprihatinan atas kurangnya fasilitas jamban di daerah-daerah pelosok kota Semarang, dimana warga tidak memiliki fasilitas sanitasi yang mencukupi sehingga mereka buang air besar dan buang air kecil di sungai, kebun, bahkan ada yang menempatkannya di dalam plastik untuk kemudian dibuang. Tidak heran, penduduk-penduduk tersebut terserang berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
0 komentar: