Kedai Kopi Benteng Semarang

Kedai Kopi Benteng Semarang

Kapan terakhir Anda menyeruput segarnya kopi atau legitnya coklat panas? Di Semarang, memiliki beberapa opsi kedai kopi yang menyuguhkan Anda kopi terbaik untuk melepas penat.

Salah satu yang digemari karena coklat dan kopi racikannya ialah Kedai Kopi Benteng. Kedai ini terkenal dengan racikan coklatnya yang kental, legit, dan memiliki cita rasa yang banyak disukai pelanggannya, kopinya pun tak kalah favorit.

Adik sang pendiri Kopi Benteng yang kini mengelola usaha tersebut, Bintang mengatakan, dalam satu hari, untuk kopi saja peminatnya hingga 200 cangkir rata-rata, bisa lebih di momen-momen tertentu seperti nonton bareng dan yang lainnya.

Kopi dan coklat disini kita racik sendiri mulai dari biji kokoa dan biji kopi. Jadi dijamin masih fresh, dan menggunakan resep atau cara tersendiri supaya nikmat,” ujarnya saat dikunjungi Tribun Jateng, Kamis (22/12/2016).

Kopi yang ia sediakan menggunakan konsep manual brewing, atau diracik langsung di tempat menggunakan alat manual.

Kedai Kopi Benteng menyediakan lima jenis metode peracikan yang bisa dilihat langsung pengunjungnya. Yaitu, pour over V60, vietnam drip, Aceh Kopi, syphonario, dan rok presso.

Ia mengatakan kelimanya menjadi favorit, sesual selera pengunjung, alias taka da yang menjadi metode favorit.

Biji kopi yang ia peroleh pun berasal dari lokasi-lokasi penghasil kopi terbaik Indonesia yang ia survey sendiri bersama kakaknya pendiri Kopi Benteng. Diantaranya Aceh Gayo Takengon, Lintong Sumatera, Bali Kintamani, hingga Temanggung yang terkanal dengan racikan Java Blendnya.

Sedang untuk cokelat, ia pun memiliki racikan sendiri yang ditemukan oleh kakaknya Yuda Irawan. Biji kokoanya ia peroleh langsung dari beberapa perkebunan dataran tinggi di Pulau Jawa.

Suasana Malam kala itu yang habis diguyur hujan membuat Tribun Jateng tergoda untuk memesan secangkir Coklat Panas Benteng Special andalan kedai ini.

Saat disruput, benar saja teksturnya yang kental, membuat coklatnya lumer dimulut dan tertimbun di bibir. Coklat benteng ini menghasilkan citarasa manis dengan sentuhan pahit di akhir.

Cita rasa dan tekstur tersebut menurutnya dihasilkan dari racikan rahasia dapurnya tersebut. Soal campuran ia mengaku hanya mengolahnya dari bahan-bahan alami, dengan ketepatan waktu pengolahan dan panjangnya proses dari biji hingga bubuk coklat benteng.

Kedepannya ia sedang mengembangkan coklat olahan tersebut agar dapat dibeli dalam bentuk bubuk sebagai oleh-oleh. Selain coklat ia pun telah siap menjual biji kopi hijau (green bean) racikan kedainya tersebut.

Brand Kopi Benteng ini telah ada sejak tahun 2009, dibangun oleh sang kakak Yuda Irawan dengan lokasi pertama di dekat Benteng Wilem Ungaran. Saat ini Kopi Benteng telah memiliki dua kedai dengan lahan yang cukup luas.

Salah satu yang bisa anda datangi berlokasi di Sentra Kuliner Pedalangan, Jalan Tusam Raya, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Meski cukup luas, setiap waktu bukanya mulai 17.00-24.00 kerap dipadati penikmat kopi dan coklat.

Harga aneka aneka jenis kopi dan coklat disini berkisar Rp 10 hingga Rp12 ribu saja lho. Jadi kapan mau melepas penat ditemani secangkir kopi dan coklat hangat disini?



http://jateng.tribunnews.com
Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar: